Kamis, 09 Juni 2011

Bukti ketu;usan cinta

Bukti Ketulusan Cinta

4074268212 29c12f44b9 Bukti Ketulusan Cinta
“Apa bukti kalau kamu cinta aku ?” dan jawabannya adalah “Belahlah dadaku”, wah ini kan jawaban mengutip guyonan seperti di Pilm Pilm.
Tidak ada cinta kecuali cinta yang tulus, tidak ada ketulusan jika tanpa syarat, ketulusan cinta adalah kesejukan, kedamaian, dan kasih dalam cinta. Banyak cerita cinta mengatakan love is blind, cinta itu buta namun jangan salah kadang cinta buta ini bukan berarti cinta tulus. Antara cinta buta dengan cinta tulus keduanya beda. Cinta tulus mengatasnamakan cinta dari perasaan hati yang tulus artinya ketulusan yang bertanggung jawan, sedangkan cinta buta mengatasmakan cinta dari perasaan hati yang penuh dengan egoisme. Seringkali cinta buta adalah seperti kisah cinta yang melarikan anak orang, yang menikah tanpa restu, yang tanpa memerhatikan orang lain. Kisah cinta buta bukanlah kisah tentang ketulusan cinta namun adalah kisah egoisme dari rasa ingin memiliki dan dimiliki. Maka jelaslah pernikahan lari atau kawin lari bukan menjadi bukti ketulusan cinta.
Singkat saja, bukti ketulusan cinta adalah waktu. Ketika cinta itu tumbuh karena ada ketulusan untuk meluangkan waktu. Dalam waktulah ada cinta dan ada benci, namun cinta yang tulus selalu mengisi waktu hanya dengan cinta, bahkan ketika pohon yang bernama cinta itu layu maka cinta yang tulus akan terus memupuk dan menyiraminya. Dalam waktulah segalanya teruji seperti hidup itu sendiri.
Saya bergetar ketika menulis posting ini, jujur saja selama pengalaman suka cewek kadang logika fikiran memaksa bahwa “ ini nih cewek yang aku cinta”, namun dengan sadar bahwa ketika waktu berlalu maka perasaan juga berlalu, karena saya tahu bahwa saya tidak akan memaksakan cinta ketika tahu bahwa cinta yang ada bukan cinta tulus hanya rasa suka untuk saling memiliki. Hati saya juga bergetar karena dalam menulis posting ini karena saya juga manusia yang sering lalai kana menjaga perasaan yang tulus. Saya berdoa agar Allah melimpahkan rasa tulus dalam cinta saya, kepada orang tua, keluarga dan tentu kepada seseorang yang special saya cinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar